Abdul atau abdal sama sama berarti hamba atau hamba yang benar-benar beribadah kepada Alloh ta’ala dengan sebenar-benarnya ibadah berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah (kita singkat hukum…ya? Maksudnya jelas hukum-hukumNa Alloh ta’ala)….
Ternyata Lewat Al Qur’an kita diajarkan oleh Pangurus urang sadayana yen…
Kanjeng NAbi Muhammad SAW yang mulia lagi bijaksana dan yang paling kasih terhadap umatnya melebihi Ibu Kandungnya sendiri…… di dalam Al Quranul KAriim disebut sebagai dalam surat Al Isro ayat 1 (ABDIHI <AIN – BA -DAL>)… Juga Nabi Zakariyya as (dalam surat Maryam ayat 2)
Jabbar disusun dengan huruf Jim; Ba dan Ro
1. Dipahami dengan rusiah eh rahasia masing masing hurup…. agak panjang nulisnya dan agak pegel ngetiknya … maaf ya ntar-ntar azza deh sekalian biar urut sama rahasia huruf deh… :) ..
2. mengadung makna ke-gagah-an, ke-agung-an, ke-tinggi-an dan istiqomah
3. memilki makna yang tidak dapat disaingi karena ketinggian dan ke-gagahperkasa-annya.
4. Menumbuhkan, menutup dan memperbaiki agar tetap dalam keadaan fitrah. (istiqomah) konstan dalam bahasa sainnya
5. dapat memaksa segala sesuatu (mahluk) untuk tunduk kepadanya. (bayangin DUASYAAT KHAN???)
6. Dalam Al Qur’an ada dua Nabi yang secara langsung disebut Jabbar yaitu Nabi Yahya as (QS Maryam 19:14) dan Nabi Isa as (QS Maryam 19:32)… coba tolong perhatikan sejarah hidup Beliau beliau apakah mereka lemah?? tidak bukan? mereka Gagah perkasa dalam beribadah kepa Alloh tidak dapat ditundukkan dengan godaan apalagi oleh hawa nafsunya yang jelek.
7. Menurut Imam Qusyairi (loooooh berarti Beliau juga tahu dong hikmah manfaat dan keunggulan dari asma ini…. muantap kan??) adalah :
a. menghendaki untuk menutup kekurangan terlebih dahulu, Bebersih dengan kifarot, sedekah, dll
b. kemudian dididik berdasarkan Al Qur’an dan sunnah,
c. diasah dengan tujuan tinggi yang telah ditetapkan oleh Alloh ta’ala,
d. gagah perkasa dalam menjalankan perintah Alloh ta’ala dan gagah perkasa pula dalam usaha menolong sesama dan dengan gagah perkasa pula sampai akhir waktu/hayat tetap beribadah kepada Alloh ta’ala dengan sebenar-benar ibadah.
e. diasuh jiwanya sehingga tidak terpelosok dalam jiwa yang buruk,
f. sehingga jiwa muthmainnah langgeng/ konstan/ istiqomah padanya tiada terombang-ambing oleh pergantian suasana.
Jadi……
gimana sudah mulai jelaskah???
dan apakah kita mau mengambil pelajaran ??? YOK
gimana sudah mulai jelaskah???
dan apakah kita mau mengambil pelajaran ??? YOK
Keterangan :
masih ada rahasia dalam rahasia dalam asma Abdul Jabbar ini… mudah mudahan bisa dipahami……
yang jelas :
yuuuuk kita ambil hikmah teladan dan kebaikan untuk beribadah kepada Alloh dengan sebenar-benarnya ibadah dengan mengambil hikmah dari asma ‘Abdul Jabbar
yuuuuk kita ambil hikmah teladan dan kebaikan untuk beribadah kepada Alloh dengan sebenar-benarnya ibadah dengan mengambil hikmah dari asma ‘Abdul Jabbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar